rss

Kamis, 24 November 2011

Isomer Alkana, Alkena dan Alkuna

Kita sering menjumpai suatu senyawa kimia yang memiliki rumus kimia/ molekul sama tetapi memiliki rumus struktur molekul berbeda. Hal ini disebabkan karena pada suatu senyawa tertentu terjadi proses isomerisasi. Ismerisasi merupakan peristiwa terjadi ketika dua senyawa atau lebih memiliki rumus molekul sama tetapi memiliki struktur ikatan berbeda. Senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi memiliki struktur ikatan beda disebut isomer. Adapun jenis-jenis isomer yang terjadi pada senyawa-senyawa kimia meliputi isomer Struktur (kerangka, posisi dan fungsional) dan geometri (cis dan trans).

1. Isomer Alkana

Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Alkana yang mengandung tiga atom karbon atau kurang tidak mempunyai isomer seperti CH4, C2H6 dan C3H8 karena hanya memiliki satu cara untuk menata atom-atom dalam struktur ikatannya sehingga memilki rumus molekul dan rumus struktur molekul sama. Perhatikan gambar di bawah ini:
 







Dalam senyawa alkana juga ada yang rumus molekulnya sama, tetapi rumus struktur molekulnya berbeda. Mulai dari alkana dengan rumus molekul C4H10 mempunyai dua kemungkina struktur ikatan untuk menata atom-atom karbonnya seperti di bawah ini:

Untuk senyawa-senyawa tersebut disebut isomer. Oleh karena perbedaan hanya pada kerangka struktur maka isomernya disebut isomer kerangka.
Untuk pentana (C5H12) memiliki tiga kemungkinan struktur ikatan untuk menata atom-atom karbonnya yaitu:

Kita dapat menyimpulkan dari 2 contoh di atas bahwa semakin bertambah jumlah atom C pada rumus molekul suatu alkana maka semakin banyak isomernya seperti yang tertera ditabel bawah ini:
Jumlah atom C
C4
C5
C6
C7
C8
C9
C10
Rumus molekul
C4H10
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
Jumlah isomer
2
3
5
9
18
35
75


2. Isomer Alkena

Pada senyawa alkena, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia C4H8 sama seperti senyawa alkana. Jenis isomer yang dapat terjadi pada senyawa alkena yaitu isomer struktur dan isomer geometri.
a.      Isomer Struktur

1. Isomer Kerangka/ Rantai







2. Isomer posisi
Isomer posisi adalah isomer yang memiliki perbedaan posisi ikatan rangkap karbon-karbon dalam molekul yang sama
 
b.      Isomer geometri 
Ikatan rangkap dua karbon-karbon pada alkena tidak dapat memutar (melintir) sebab jika diputar akan memutuskan ikatan rangkap, tentunya memerlukan energi cukup besar sehingga mengakibatkan ketegaran diantara ikatan rangkap tersebut. Akibat dari ketegaran, ikatan rangkap menimbulkan isomer tertentu pada alkena. Pada contoh berikut, ada dua isomer untuk 2-butena (CH3CH=CHCH3), yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena. 






c.      Isomer Fungsional 
           Isomer fungsional pada alkena dimulai dari propena (C3H6) 







3. Isomer Alkuna 
           Pada senyawa alkuna, keisomeran dimulai dari senyawa butuna dengan rumus kimia (C4H6) memiliki jenis isomer yaitu isomer struktur. Pada pembahasan berikut akan dijelaskan mengenai isomer struktur senyawa alkuna. Perhatikan dua isomer yang dimiliki butuna (C4H6) 


a. Isomer Posisi 


   



      Pada pentuna C5H8 memiliki  3 isomer  seperti di bawah ini:







b.       Isomer kerangka/ rantai 





c.       Isomer Fungsi

8 komentar:

Anonim mengatakan...

thx. Ditunggu yaa kunjungannya di http://www.nisaa64.blogspot.com

Anonim mengatakan...

daftar isomer alkenanya mana??? kok gak ada sih

Unknown on 18 Agustus 2014 pukul 21.48 mengatakan...

Thanks! membantu banget

Gabriella Gabby on 22 Agustus 2014 pukul 16.22 mengatakan...

makasih banyak info'a !! visit blogku jg yaa !! http:/mydate0408.blogspot.com

Anonim mengatakan...

terimakasih banyakk
membantu sekalii

Unknown on 17 Oktober 2014 pukul 20.17 mengatakan...

makasiih kak, untuk infonya

Unknown on 13 Januari 2015 pukul 17.35 mengatakan...

makasih sangat membantu

Unknown on 18 Januari 2016 pukul 21.03 mengatakan...

Thx ya..membantu banget materinya. :) by sarah dwi saputri


Posting Komentar